13 Peran Guru BK di Era Digital

Peran Guru BK di Era Digital

Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan besar dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam kehidupan siswa di sekolah. Dampak positif maupun negatif.

Peran Guru BK adalah bagaimana membantu siswa memaksimalkan penggunaan teknologi digital untuk menunjang perkembangannya dan meminimalisir dampak negatif yang muncul akibat penggunaan teknologi digital.

Ini menjadi tantangan bagi peran Guru BK dalam membantu siswa menghadapi dan mengatasi masalah-masalah yang muncul akibat perkembangan teknologi digital.

    Peran Guru BK di Era Digital

    Berikut adalah beberapa peran Guru BK di era digital

    1. Menyediakan bimbingan dan konseling yang tepat terhadap penggunaan teknologi

    Guru BK harus memahami bagaimana teknologi berdampak pada kehidupan siswa dan membantu mereka mengatasi masalah yang muncul dari penggunaan teknologi yang tidak tepat.

    Contoh peran Guru BK dalam penggunaan teknologi

    • mengajarkan penggunaan teknologi yang baik,
    • memberikan solusi untuk masalah teknologi,
    • menjelaskan dampak teknologi,
    • membangun kesadaran cyber security,
    • meningkatkan keterampilan digital,
    • mengatasi stres akibat teknologi, dll.

    2. Mengembangkan konten digital

    Peran Guru BK di era digital dapat dilakukan dengan mengembangkan konten digital seperti video tutorial, infografis atau e-book untuk mempermudah siswa dalam memahami materi bimbingan.

    Contoh konten digital bimbingan dan konseling

    • konten edukatif (artikel, video, atau infografis),
    • konten motivasi (kutipan inspiratif, video motivasi, atau podcast),
    • konten interaktif (kuis, game, atau aplikasi),
    • konten konseling online (chatting, video call, atau email),
    • konten forum diskusi online,
    • konten pelatihan (kursus online atau webinar), dll.

    3. Menyediakan akses informasi digital

    Peran Guru BK selanjutnya adalah menyediakan akses informasi yang cukup mengenai topik-topik yang berkaitan dengan bimbingan. Dalam era digital, sumber informasi bisa didapatkan melalui internet, seperti website, jurnal online atau publikasi akademik.

    Dalam menyediakan akses informasi digital bisa dilakukan sesuai dengan kemampuan Guru BK, seperti contoh berikut

    • membuat group atau forum online,
    • membuat website atau blog,
    • membuat papan bimbingan online,
    • menggunakan aplikasi konseling online,
    • membuat video tutorial,
    • menggunakan media sosial, dll.

    4. Berkolaborasi dengan siswa

    Guru BK harus mengadopsi pendekatan kolaboratif dengan siswa dalam memberikan bimbingan sesuai dengan kaarakteristik era digital yang interkoneksi yang mendorong orang untuk berkolaborasi.

    Dalam kolaborasi, peran Guru BK adalah menempatkan dirinya sebagai mitra dalam proses pembelajaran dan bimbingan, bukan sebagai otoritas tunggal.

    Contoh kolaborasi Guru BK dengan siswa

    • membuat video pendek,
    • membuat blog atau vlog,
    • webinar dan diskusi online,
    • forum online,
    • proyek kolaboratif, dll.

    5. Mengembangkan keterampilan sosial dan emosional

    Perkembangan teknologi dan informasi juga membawa dampak pada hubungan sosial dan emosional antar individu.

    Guru BK dapat berperan membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan sosial dan emosional yang dibutuhkan untuk bertahan di era digital, seperti

    • kemampuan untuk berempati,
    • kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif,
    • kemampuan untuk menyelesaikan konflik,
    • kemampuan untuk mengelola emosi,
    • kemampuan untuk bekerja sama dan berkolaborasi, dll.

    6. Memberikan bimbingan karir yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini

    Di era digital, dunia kerja semakin berkembang dan berubah dengan cepat. Peran Guru BK adalah memberikan informasi tentang karir yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini, termasuk peluang karir di bidang teknologi, seperti

    • membantu siswa membangun profil di internet,
    • memberikan bimbingan mengenai pemilihan jurusan dan karir yang sesuai dengan keahlian dan minat siswa,
    • menyediakan informasi mengenai peluang kerja di dunia digital,
    • mengajarkan keterampilan digital yang diperlukan untuk karir di era digital,
    • mengenalkan siswa pada platform pembelajaran online, dll.

    7. Menyediakan pendampingan untuk mengatasi masalah kesehatan mental

    Teknologi dapat mempengaruhi kesehatan mental siswa, peran Guru BK membantu mereka dalam mengatasi masalah seperti kecanduan media sosial atau gangguan mental lainnya yang muncul karena penggunaan teknologi, seperti

    • Memberikan edukasi tentang kesehatan mental dan teknologi,
    • Membantu siswa mengenali dampak negatif teknologi terhadap kesehatan mental,
    • Mendorong kegiatan sosial dan fisik,
    • Memberikan konseling dan/atau alih tangan kasus, dll.

    8. Mengajarkan literasi digital

    Guru BK juga berperan dalam mengajarkan literasi digital pada siswa, seperti

    • pemahaman tentang privasi dan keamanan digital,
    • pemahaman tentang cyberbullying dan cara menghindarinya,
    • kemampuan untuk melakukan riset informasi secara online,
    • pemahaman tentang etika online,
    • kemampuan untuk menggunakan dan memanfaatkan teknologi digital secara efektif,
    • pemahaman tentang penggunaan media sosial, dll.

    9. Mengajarkan etika digital

    Dalam pergaulan dunia digital mengenal juga etika; dikenal dengan istilah Netiquette yaitu etiket di jejaring dunia maya.

    Peran Guru BK adalah membantu siswa memahami etika digital dan cara berperilaku yang baik di dunia digital, seperti etika komunikasi Whatsapp.

    Beberapa contoh etika digital yang perlu diterapkan

    • berkomunikasi secara sopan di dunia maya,
    • menghormati privasi orang lain,
    • tidak menyebarkan hoaks atau informasi palsu,
    • menjaga keamanan data pribadi,
    • menghargai hak cipta,
    • tidak melakukan bullying atau pelecehan online,
    • tidak melakukan tindakan kriminal ( penipuan, ilegal phising), dll.

    10. Meningkatkan kesadaran keamanan siber

    Era digital juga membawa tantangan dalam hal keamanan siber, seperti serangan siber, pencurian identitas, dan penipuan online.

    Peran Guru BK adalah memberikan informasi kepada siswa tentang risiko keamanan siber, cara menghindari ancaman keamanan siber, dan cara melindungi informasi pribadi mereka, seperti

    • edukasi tentang bahaya siber,
    • menyediakan informasi tentang cara menghindari bahaya siber,
    • mengajarkan etika digital,
    • mengajarkan pemahaman tentang privasi digital, dll.

    11. Membantu siswa mengatasi dampak negatif teknologi

    Peran Guru BK adalah mampu mengidentifikasi dampak negatif teknologi pada siswa, seperti kecanduan media sosial, cyberbullying, dan perilaku online yang tidak sehat.

    Guru BK membantu siswa untuk mengatasi masalah ini dan memberikan panduan untuk menggunakan teknologi secara positif, seperti

    • Memberikan edukasi tentang dampak negatif teknologi,
    • Mendorong penggunaan teknologi yang sehat,
    • Mengajarkan keterampilan sosial dan emosional di dunia maya,
    • Mendorong aktivitas fisik dan kegiatan sosial untuk mengurangi penggunaan teknologi digital,
    • Menyediakan dukungan emosional berupa konseling sesuai kebutuhan siswa, dll.

    12. Menjadi role model digital

    Guru BK harus menjadi role model digital yang baik bagi siswa. Peran Guru dengan menunjukkan perilaku digital yang positif dan menginspirasi, termasuk cara berinteraksi dan berkomunikasi di lingkungan digital.

    Peran Guru BK dapat menjadi role model bagi siswa dengan cara sebagai berikut

    • menggunakan teknologi secara positif,
    • menunjukkan keterampilan teknologi,
    • memiliki pemahaman yang baik tentang keamanan siber,
    • menjadi contoh dalam penggunaan media sosial,
    • mendorong penggunaan teknologi yang sehat, dll.

    13. Menjadi fasilitator dan mediator

    Seringkali penggunaan teknologi digital memunculkan konflik. Peran Guru BK dapat menjadi fasilitator dan mediator dalam menangani konflik dan masalah antarsiswa, baik secara langsung maupun melalui media digital, seperti

    • menggunakan platform online, seperti google classroom, zoom, atau skype, untuk berkomunikasi dengan siswa dan orang tua,
    • menyediakan informasi yang akurat,
    • menjembatani komunikasi antara siswa dan orang tua,
    • menjembatani perbedaan pendapat,
    • menjadi mentor online, dll.

    Kompetensi Guru BK di Era Digital

    Di era digital, kompetensi Guru BK harus ditingkatkan agar dapat menghadapi tantangan yang muncul dalam pengunaan teknologi digital.

    Berikut adalah beberapa kompetensi yang diperlukan agar peran Guru BK di era digital dapat dilaksanakan secara optimal.

    1. Kompetensi teknologi

    Guru BK harus menguasai teknologi yang digunakan oleh siswa, seperti media sosial, aplikasi chatting, dan lain-lain.

    Guru BK juga harus mampu memanfaatkan teknologi untuk memberikan informasi dan bimbingan yang efektif kepada siswa.

    2. Penguasaan media sosial

    Guru BK harus dapat memahami dan menggunakan media sosial sebagai salah satu sarana komunikasi dan bimbingan, serta dapat mengidentifikasi dampak negatif dan positif penggunaannya terhadap kehidupan siswa.

    3. Penguasaan teknik bimbingan dan konseling online

    Guru BK harus memiliki keterampilan dalam teknik bimbingan dan konseling online agar dapat memberikan layanan bimbingan dan konseling secara online secara efektif dan efisien sesuai dengan peran Guru BK di era digital.

    4. Penguasaan keamanan digital

    Guru BK harus memahami risiko dan bahaya keamanan digital, serta dapat memberikan informasi dan pembelajaran kepada siswa tentang cara menghindari ancaman keamanan siber dan cara melindungi informasi pribadi mereka.

    5. Kompetensi konseling online

    Guru BK harus memiliki keterampilan dalam melakukan konseling online, seperti mengenali masalah yang muncul saat konseling online, membangun kepercayaan dengan siswa, dan memberikan dukungan dan bimbingan yang tepat.

    6. Kompetensi pengembangan karir digital

    Guru BK harus mampu memberikan informasi tentang karir di era digital, mengenali kebutuhan pasar kerja, dan membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk karir di masa depan.

    7. Kompetensi kesehatan mental dan keselamatan online

    Guru BK harus memahami kesehatan mental siswa dan memahami dampak teknologi pada kesehatan mental.

    Selain itu, Guru BK juga harus mampu memberikan informasi tentang keselamatan online dan melindungi siswa dari ancaman online seperti cyberbullying atau pelecehan online.

    8. Kompetensi etika digital

    Guru BK harus memahami etika digital dan mampu memberikan informasi kepada siswa tentang cara berperilaku yang baik di dunia digital, seperti menghindari tindakan pelecehan online, tidak menyebarkan hoaks atau kabar bohong, dan menggunakan media sosial dengan bijak.

    9. Kompetensi komunikasi

    Guru BK harus mampu berkomunikasi dengan efektif dan efisien dalam memberikan bimbingan dan konseling, baik secara tatap muka maupun online.

    Guru BK juga harus mampu berkomunikasi dengan orang tua atau wali siswa untuk memberikan informasi tentang perkembangan siswa dan membangun kemitraan dengan orang tua atau wali siswa.

    Cara Mengembangkan Kompetensi Guru BK di Era Digital

    Berikut adalah beberapa cara meningkatkan kompetensi untuk menunjang peran Guru BK di era digital.

    1. Mengikuti pelatihan dan workshop

    Guru BK dapat mengikuti pelatihan dan workshop tentang teknologi dan bimbingan dan konseling online. Pelatihan ini dapat membantu Guru BK dalam memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru untuk memberikan bimbingan yang lebih efektif dan efisien.

    2. Membaca buku dan materi terkait

    Guru BK dapat membaca buku dan materi terkait tentang teknologi dan perkembangan terbaru dalam bidang bimbingan dan konseling. Hal ini dapat membantu Guru BK memperluas pengetahuan dan pemahaman tentang masalah teknologi dan cara menghadapinya dalam memberikan bimbingan dan konseling.

    3. Berpartisipasi dalam kegiatan online

    Guru BK dapat berpartisipasi dalam kegiatan online, seperti forum diskusi, grup diskusi online, atau webinar. Kegiatan ini dapat membantu Guru BK untuk berinteraksi dengan para profesional dan memperoleh pengetahuan baru tentang perkembangan terbaru dalam bidang bimbingan dan konseling online.

    4. Membuat blog atau website

    Guru BK dapat membuat blog atau website tentang bimbingan dan konseling online. Hal ini dapat membantu Guru BK untuk memperoleh pengalaman dalam menggunakan teknologi dan memperoleh pengetahuan baru tentang cara menyampaikan informasi dan memberikan bimbingan dan konseling yang tepat.

    5. Membentuk kelompok studi

    Guru BK dapat membentuk kelompok studi dengan guru-guru lain yang memiliki minat yang sama dalam bidang bimbingan dan konseling online. Kelompok studi ini dapat membantu Guru BK untuk berdiskusi dan memperoleh pengetahuan baru tentang perkembangan terbaru dalam bidang bimbingan dan konseling.

    6. Menjalin kemitraan dengan profesional lain

    Menjalin kemitraan dengan para profesional lain, seperti psikolog, konselor, atau ahli teknologi penting dilakukan karena peran Guru BK dibatasi sesuai dengan kewenangan dan kompetensi yang dimiliki.

    Kemitraan ini dapat membantu Guru BK untuk memperoleh pengetahuan baru tentang cara menghadapi masalah dan memberikan solusi yang tepat dalam memberikan bimbingan dan konseling sesuai dengan peran Guru BK di era digital.

    Penutup

    Peran Guru BK di era digital dalam membantu siswa menghadapi tantangan teknologi adalah memberikan bimbingan yang relevan untuk membantu mereka mencapai potensi penuh mereka melalui penggunaan teknologi secara benar.

    Untuk memenuhi peran Guru BK tersebut, maka dituntut harus mampu menguasai teknologi dan mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk memberikan bimbingan dan konseling yang tepat di era digital.

    Guru BK harus memiliki pemahaman yang baik tentang masalah teknologi dan dampaknya pada siswa, serta mampu memberikan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah yang muncul.

    Guru BK dapat meningkatkan kompetensinya di era digital dengan mengikuti pelatihan dan workshop, membaca buku dan materi terkait, berpartisipasi dalam kegiatan online, membuat blog atau website, membentuk kelompok studi, dan menjalin kemitraan dengan profesional lain.

    Peran Guru BK di era digital buka berarti harus menguasai semua hal tentang teknologi digital, melainkan memaksimalkan kemampuan digital yang dimiliki untuk menunjang proses layanan bimbingan dan konseling.

    Posting Komentar untuk "13 Peran Guru BK di Era Digital"