Apa Itu Pola Asuh Demokratis Menurut Para Ahli?

Pola Asuh Demokratis

Pernahkah kamu bertanya-tanya tentang pola asuh demokratis? Apa itu pola asuh demokratis dan bagaimana cara mengetahuinya? Bagaimana cara orang tua menerapkan pola asuh tersebut?

Dari jenis pola asuh yang diteliti oleh para ahli, pola asuh jenis ini menjadi salah satu pola asuh yang memiliki banyak dampak positif.

Pola Asuh Demokratis Menurut Ahli

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh ahli psikologi, pola asuh ini menjadi sorotan. Karena pola asuh ini adalah gabungan dari pola asuh yang bersifat otoriter, dan pola asuh yang permisif. Gabungan keduanya menjadi pola asuh demokratis ini.

1. Menurut Hourlock

Pola asuh ini menurut Hourlock didefinisikan sebagai pola asuh dimana orang tua mengakui bahwa anak memiliki kemampuannya masing-masing. Selain itu, anak diberikan kesempatan untuk mengutarakan pendapatnya kepada orang tua.

Jika anak tidak sependapat, maka itu adalah hal yang wajar. Karena anak memiliki pendapat sendiri yang menurutnya benar. Orang tua tidak boleh membatasi pendapat anaknya.

2. Menurut Baumrind

Menurut Baumrind, anak dan orang tua memiliki kedudukan yang sama. Anak memiliki kebebasan yang harus dipertanggung jawabkan. Nantinya orang tua harus tetap mengawasi anaknya agar tidak melanggar aturan.

Anak juga bisa untuk mengutarakan pendapatnya pada orang tua tanpa perlu merasa takut.

3. Menurut Yatim dan Irwanto

Apa itu pola asuh demokratis menurut mereka adalah pola asuh yang ditandai sikap terbuka dari orang tua terhadap anak. Anak juga diberi sikap terbuka untuk mengutarakan pendapat.

Anak juga dibebaskan untuk melakukan apa yang mereka inginkan, tetapi masih bisa dipertanggung jawabkan. Mereka bebas untuk belajar banyak hal yang mereka inginkan.

4. Menurut Hardy dan Heyes

Menurut mereka pola asuh yang demokratis adalah pola asuh yang memberikan kebebasan kepada anak untuk melakukan yang mereka inginkan, tetapi dengan tanggung jawab dan konsekuensi.

Adanya sikap terbuka antara orang tua dan anak membuat anak berani mengungkapkan pendapat, bisa mengontrol diri, dan bisa memecahkan masalah.

Contoh Pola Asuh Demokratis

Setelah mengerti tentang apa itu pola asuh demokratis serta pengertian menurut para ahli, kita bisa mengetahui beberapa contoh dari pola asuh ini.

  • Orang tua memberikan aturan sekaligus kebebasan pada anak
  • Orang tua ikut terlibat dalam diskusi dengan anak
  • Anak bisa mengutarakan pendapatnya secara bebas tanpa rasa takut
  • Orang tua memberikan pujian dan penghargaan atas keberhasilan anak, tanpa berlebihan.
  • Orang tua menasehati anak yang melakukan kesalahan, tanpa berlebihan.
  • Anak diberi kepercayaan untuk melakukan sebuah tanggung jawab
  • Anak akan diberi tanggung jawab terhadap dirinya sendiri
  • Orang tua bisa mengontrol anak agar terhindar dari hal buruk tanpa mengekang sang anak

Manfaat Pola Asuh Demokratis

Pola asuh ini memiliki banyak manfaat jika diterapkan dari orang tua ke anak. Apa saja manfaatnya?

  • Anak akan menjadi mandiri
  • Anak memiliki sifat percaya diri
  • Anak menjadi lebih bertanggung jawab atas kesalahan yang telah diperbuat
  • Adanya kontrol orang tua agar anak tidak keluar batas
  • Anak menjadi disiplin dan menghargai waktu
  • Anak dapat memecahkan masalahnya sendiri
  • Anak dapat bersosialisasi dengan baik

Pola asuh ini memiliki banyak kelebihan dan dampak positif bagi orang tua yang menerapkannya. Anak juga tidak terlalu dirugikan dengan apa itu pola asuh demokratis ini.

Berdasarkan apa itu pola asuh demokratis menurut para ahli membuat kita memiliki beberapa sudut pandang berbeda. Pola asuh ini bisa diterapkan oleh orang tua budaya timur, dan budaya barat karena sifatnya fleksibel.

Posting Komentar untuk "Apa Itu Pola Asuh Demokratis Menurut Para Ahli?"