Indikator Pola Asuh Orang Tua, Apa saja?

Pernahkah mendengar beberapa pola asuh orang tua menentukan karakter anak? Jika kamu ingin tahu pola asuh yang diterapkan, ada beberapa indikator pola asuh orang tua yang menentukan jenis pola asuh.

Setiap orang tua memiliki pola asuh yang berbeda-beda, ini menyebabkan karakter anak juga berbeda. Pola asuh sangatlah penting, karena biasanya pola asuh ini bersifat turun temurun. Anak yang dulunya diasuh secara otoriter akan menjadi orang tua yang otoriter juga.

Untuk menentukan jenis pola asuh orang tua, kita harus mengetahui beberapa indikator tersebut.

Macam-Macam Indikator Pola Asuh

Indikator pola asuh orang tua dibagi berdasarkan jenisnya. Dengan indikator-indikator ini kita dapat memahami pola asuh yang kita berikan kepada anak.

1. Indikator Pola Asuh Otoriter

Pola asuh ini identic dengan pola asuh yang “mengatur” anaknya. Orang tua memberikan banyak aturan yang harus dipatuhi oleh anaknya. Setiap anak melakukan kesalahan, orang tua tidak segan untuk memarahi.

Inilah indikator pola asuh orang tua otoriter:

• Orang tua banyak menuntut di berbagai aspek
• Orang tua dengan mudahnya memberikan hukuman jika anak tidak menurut
• Terkadang orang tua tidak menghargai pencapaian anak
• Orang tua memiliki kontrol penuh atas anaknya

2. Indikator Pola Asuh Permisif

Pola asuh ini memberikan kebebasan anak. Namun, sayangnya kebebasan yang diberikan berlebihan. Anak cenderung lebih mudah melanggar aturan, dan menjadi kurang disiplin.

Berikut ini indikator pola asuh orang tua permisif pada anak:

• Orang tua terlalu membebaskan anak
• Anak mendapat kasih sayang berlebih
• Anak tidak disiplin dan cenderung meremehkan
• Orang tua tidak memiliki kontrol yang kuat kepada anak
• Anak terbiasa melanggar aturan

3. Indikator Pola Asuh Demokratis (Otoritatif)

Pola asuh otoritatif ini menerapkan prinsip “demokrasi” kepada anak. Anak diperbolehkan untuk mengutarakan pendapatnya. Akibatnya anak lebih disiplin, bisa memecahkan masalah, kritis, dan memiliki kontrol atas dirinya sendiri.

Inilah indikator-indikator dari pola asuh otoritatif:

• Orang tua mendorong anak untuk bertanggung jawab atas apa yang diperbuat
• Komunikasi terbuka kepada anak
• Orang tua menghargai usaha yang dilakukan anak
• Orang tua memahami emosi yang dimiliki anak
• Anak bisa dengan bebas mengekspresikan pendapatnya
• Orang tua menuntut, sekaligus memberikan kebebasan anak

4. Indikator Pola Asuh Abai

Pola asuh abai ini biasanya dilakukan oleh orang tua yang keduanya bekerja. Karena tidak ada waktu akibat pekerjaan yang terus menumpuk, mereka membiarkan anak melakukan apa saja.

Namun hal tersebut cenderung mengabaikan anak. Orang tua ini tidak bisa memberikan kasih sayang kepada anak secara intens karena banyaknya waktu yang digunakan untuk kepentingan lain.

Tanpa sadar hal ini melukai perasaan anak. Anak menjadi pribadi yang tidak mandiri, tidak bisa mengontrol diri sendiri, dan merasa kesepian.

Indikator pola asuh orang tua yang abai:

• Anak tumbuh tanpa bimbingan dari orang tua
• Orang tua hanya mencukupi secara materi, tapi tidak dengan kasih sayang
• Orang tua tidak dapat memahami anaknya
• Anak tidak dekat dengan orang tua
• Orang tua terlalu membebaskan anaknya

Penutup

Dari keempat indikator pola asuh yang sudah diketahui, setiap pola asuh memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Namun, pola asuh yang paling baik bagi orang tua dan anak jatuh pada pola asuh otoritatif.

Pola asuh ini bisa memberi dampak positif terhadap karakter anak. Sehingga anak nantinya bisa lebih mandiri dan tidak tergantung pada orang lain. Manakah indikator pola asuh orang tua yang ada di keluargamu saat ini?