Cara Mengatasi Bad Mood Tidak Menjadi Depresi

Cara Mengatasi Bad Mood Tidak Menjadi Depresi

Dalam menjalani kehidupan, Anda pasti pernah mengalami pasang-surut, dan ini normal dalam kehidupan. Saat Anda berada pada kondisi tertentu yang membuat Anda tidak nyaman, Anda menjadi bad mood.

Biasanya gangguan bad mood dua kali lebih besar kemungkinan terjadi pada wanita jika dibandingkan dengan laki-laki. Ini terjadi karena wanita lebih “peka” dibandingkan laki-laki.

Cara mengatasi bad mood tergantung pada faktor penyebab. Namun, kadangkala Anda tidak menyadari penyebabnya, sehingga Anda merasakan bad mood tanpa sebab yang jelas.

Apabila Anda tidak segera menghilangkan bad mood yang Anda rasakan, maka kondisi ini bisa berkepanjangan. Akibatnya kualitas hidup Anda bisa turun.

Bad mood dapat menyebabkan semangat hidup rendah, gangguan kesehatan, atau bahkan depresi, seperti saat Anda ditinggalkan orang-orang yang Anda cintai, stress karena tekanan pekerjaan, penyakit menahun, dan lain-lain.

Bagaimana cara mengatasi bad mood? Simak artikel berikut!

Apa itu Bad Mood?

Secara terminologi, bad mood berasal dari bahasa Inggris, bad berarti buruk, dan mood memiliki arti suasana hati. Dalam bahasa Indonesia, bad mood artinya suasana hati yang buruk, tidak nyaman, atau tidak menyenangkan.

Bad mood biasanya ditandai dengan perasaan sedih, cemas, kuatir, lelah, rendah diri, atau marah. Bad mood akan cenderung membaik dalam waktu singkat ketika Anda mengetahui bagaimana cara mengatasi bad mood.

Dengan membuat beberapa perubahan kecil dalam hidup Anda, membicarakan masalah yang Anda alami dengan orang dekat, istirahat atau tidur yang cukup, makan teratur, dapat meningkatkan mood Anda menjadi lebih baik.

Penyebab Bad Mood

Sebelum kita membahas bagaimana cara mengatasi bad mood, ada baiknya kita terlebih dahulu mengenal beberapa penyebab bad mood.

1. PMS (Premenstrual Syndrome)

PMS menjadi salah satu penyebab bad mood akibat kerja hormon estrogen dan progesteron yang terdapat pada wanita.

Bad mood akibat PMS biasanya ditandai dengan suasana hati yang mudah berubah, seperti menangis, marah, tegang, cemas, dan gejala fisik berupa sakit perut, sakit kepala, dll.

2. Stres

Stres merupakan sebuah tekanan pada diri individu akibat dari ketidakseimbangan antara harapan dan kenyataan yang diinginkan.

Tekanan yang Anda alami mendorong Anda merasakan suasana hati yang buruk. Bahkan ketika Anda tidak tahu cara mengatasi bad mood, stres akan memberikan efek negatif pada Anda.

Selain secara psikologis, kondisi stres juga dapat mempengaruhi kesehatan Anda karena antibodi dalam diri Anda menjadi lemah sehingga mudah terserang penyakit.

3. Kurang tidur

Orang yang kurang tidur sangat rentan mengalami bad mood. Tidur merupakan kebutuhan mendasar manusia. Kualitas tidur yang buruk bisa menjadi penyebab suasana hati menjadi buruk pula.

Kualitas tidur yang baik bukan karena lamanya Anda tidur, namun pada kemampuannya dalam memperoleh istirahat yang cukup sesuai dengan kebutuhan Anda.

4. Marah

Marah merupakan suatu emosi dimana salah satu cirinya adalah sistem syaraf simpatik tinggi serta adanya perasaan tidak senang akibat dari suatu kesalahan baik itu nyata atau sebaliknya.

Pada kadar tertentu, marah tidak akan bermasalah. Marah yang berlebihan bisa menjadi penyebab bad mood karena emosi Anda yang tinggi akan mengakibatkan perasaan yang tidak nyaman, suasana hati yang buruk.

5. Kelelahan

Kelelahan akan membuat fungsi jasmani maupun rohani Anda menurun. Kelelahan merupakan tanda bahwa tubuh Anda telah mengeluarkan banyak energi sehingga butuh istirahat.

Ketika Anda lelah kemudian mendapati kondisi sekitar Anda tidak nyaman, mood Anda akan berubah menjadi buruk.

6. Penyakit

Bad mood tidak hanya disebabkan oleh faktor psikologis, tetapi juga karena gangguan kesehatan. Penyakit tertentu, seperti diabetes yang Anda alami dapat menjadi penyebab Anda mengalami suasana hati yang buruk.

Seringkali penyebab bad mood tidak berdiri sendiri, satu masalah bisa menjadi penyebab yang lain. Stres bisa menjadi penyebab Anda kurang tidur, kelelahan, dan mudah marah, atau sebaliknya.

Karenanya, untuk mengatasi suasana hati Anda yang buruk tidak bisa dilakukan secara parsial. Anda harus menemukan penyebab utama sebelum menentukan pilihan cara mengatasi bad mood.

Bagaimana Cara Mengatasi Bad Mood?

Bad mood yang tidak hilang dalam beberapa hari bisa menjadi tanda awal dari depresi. Jika Anda sudah merasa tertekan selama beberapa minggu atau lebih, Anda patut mewaspadainya sebagai gejala depresi. Konsultasikan dengan psikolog atau psikiater untuk mendapatkan perawatan seperlunya.

Beberapa tips berikut dapat Anda lakukan sebagai cara mengatasi bad mood, untuk mengembalikan mood Anda, dan menghindarkan Anda dari depresi.

1. Menjadi orang yang aktif

Jangan menarik diri dari kehidupan sosial Anda, tetaplah aktif berhubungan dengan orang lain. Sosialisasi dapat meningkatkan mood Anda. Tetap berhubungan dengan teman dan keluarga berarti Anda memiliki seseorang untuk diajak bicara ketika Anda merasa bad mood.

Lakukan hobi Anda atau kegiatan lain yang membuat Anda merasa senang, dan olahraga secara teratur, bukti menunjukkan bahwa olahraga dapat meningkatkan suasana hati Anda.

Jika Anda jarang berolahraga, mulailah secara perlahan dengan berjalan kaki selama 20 menit setiap hari, kemudian tingkatkan secara perlahan-lahan menyesuaikan kemampuan fisik dan usia Anda.

2. Jangan lari dari masalah Anda

Jangan menghindari hal-hal yang Anda anggap sulit. Jangan pernah lari dari masalah Anda, hadapi masalah Anda. Selesaikan masalah Anda sesegera mungkin. Ini salah satu cara mengatasi bad mood.

Jika Anda tidak mampu menyelesaikannya sendiri, Anda dapat meminta bantuan orang-orang terdekat Anda, atau para profesional, seperti konselor, psikolog, atau psikiater.

Biasanya, ketika orang merasa cemas, mereka kadang-kadang menarik diri dan menghindari berbicara dengan orang lain. Dengan menarik diri dan menghindari berbicara dengan orang lain berarti Anda menyimpan sendiri permasalahan Anda, ini akan menambah tekanan.

Semakin banyak masalah, semakin banyak tekanan. Anda seperti menyimpan “b0m waktu” yang sewaktu-waktu dapat meledak, yang dapat menghancurkan kehidupan Anda, menghancurkan semua yang Anda miliki, yang Anda kasihi.

3. Lakukan kegiatan rutinitas Anda seperti biasanya

Ketika seseorang berada dalam kondisi bad mood, biasanya seseorang akan mengalami kesulitan tidur di malam hari, begadang, dan melunasi hutang tidurnya di siang hari.

Cobalah untuk tetap berusaha tidur atau istirahat yang cukup. Tetap lakukan rutinitas Anda sehari-hari seperti biasanya, misalnya bekerja atau menyalurkan hobi Anda.

Meninggalkan rutinitas Anda akan membuat bad mood Anda berkelanjutan, memberikan peluang bagi Anda untuk meratapi permasalahan yang Anda alami.

Ini akan membuat Anda semakin tertekan, dan tekanan-tekanan permasalahan Anda yang datang terus-menerus akan menjadikan masalah Anda semakin besar, yang akan berujung pada depresi.

4. Berusahalah untuk selalu tersenyum

Humor, tertawa, atau sekedar tersenyum merupakan energi positif yang mampu menular kepada orang lain. Di saat berkumpul dan tertawa bersama-sama, Anda akan menyerap energi positif yang dapat merubah suasana hati menjadi lebih baik.

Anda bisa menonton film bersama orang-orang terdekat Anda, bermain musik bersama, atau sekedar mendengarkan musik kesukaan Anda.

Berkumpul bersama keluarga, orang-orang terkasih, maupun sahabat akan menghasilkan hormon beta-endorfin atau hormon kebahagiaan yang membuat Anda tersenyum sebagai cara mengatasi bad mood, mengubah suasana hati Anda menjadi nyaman dan tenang kembali.

5. Berdzikir mendekatkan diri pada Tuhan YME

Dalam diri manusia mengandung lima puluh triliun sel, dimana dalam setiap sel mengandung tegangan energi positif serta energi negatif. Energi-energi ini dapat berkembang ke arah positif atau negatif tergantung pada Anda.

Energi positif dapat dikembangkan dengan mendekatkan diri kepada Tuhan, mengingat-Nya. Dekatkan diri Anda pada Tuhan dalam kondisi apapun untuk menjaga mood Anda.

Dzikir bermakna ingat atau mengingat. Dzikir dapat dilakukan dimanapun tanpa memerlukan ruang, tempat, atau waktu yang khusus. Bahkan dapat dilakukan sambil bekerja.

Bad mood adalah sebongkah hati yang tidak tenang karena adanya ketidakseimbangan. Energi negatif lebih dominan dibandingkan dengan energi positif. Dzikir dapat meningkatkan energi positif dan mereduksi energi negatif Anda.

Dzikir menjadi cara mengatasi bad mood yang efektif.

Posting Komentar untuk "Cara Mengatasi Bad Mood Tidak Menjadi Depresi"