3 Gejala Anak Kecanduan Gadget yang Perlu Anda Tahu

Anda pasti sering melihat anak-anak bermain ponsel pintar di tangan mereka, bukan? Biasanya, orang tua akan membiarkan anak mereka bermain ponsel pintar supaya lebih tenang. Tapi mereka tidak menyadari bahwa kegiatan tersebut dapat merusak mental anak mereka dan mengakibatkan gejala anak kecanduan gadget.

Baca juga: Akibat Terlalu Lama Main Game Online Bagi Anak

Berdasarkan warta dari AA, sebanyak 25% anak-anak di Indonesia menderita kecanduan gadget. Pernyataan ini dibenarkan oleh dr Ira Savitri Tanjung, seorang dokter spesialis psikologi sekaligus psikiater anak dan remaja di RS Marzuki Mahdi Bogor. Rumah sakit tersebut memiliki 300 pasien anak, yang dimana sekitar 75 anak-anak menderita gangguan jiwa akibat kecanduan perangkat seluler.

Biar anak Anda tidak menjadi pasien berikutnya, yuk ketahui gejala anak kecanduan gadget dan cara mengatasi anak kecanduan gadget berikut ini.

Gejala Anak Kecanduan Gadget

Anxiety Disorder atau Gangguan Kecemasan

Anda dapat mengenal gejala anak kecanduan gadget jika Anda melihat mereka mulai merasa cemas dan sulit dalam berkomunikasi. Biasanya, ini terjadi karena gadget menarik kehidupan nyata mereka ke dunia digital. Hal ini bisa menyebabkan anak-anak stres dan cemas. Jika Anda sudah menyadari tanda-tanda tersebut, mulailah untuk berkomunikasi dan mengajarkan untuk mengurangi penggunaan gadget secara bertahap.

Menghindari Interaksi Dengan Orang Tua

Gejala anak kecanduan gadget cenderung sering menarik diri mereka dari orang tua. Mereka biasanya merasa tidak nyaman ketika berada di sekitar orang tua.

Kehilangan Minat

Terakhir, anak-anak yang kecanduan bermain gadget akan mulai kehilangan minat untuk berkumpul dengan keluarga, bermain di luar ruangan, berjalan-jalan, atau mendengarkan cerita yang membuatnya tidak nyaman. Sebagai gantinya, mereka akan lebih memilih gadget yang bisa membuat mereka merasa nyaman dan bahagia.

Setelah Anda melihat perubahan perilaku pada anak Anda seperti gejala diatas, segeralah melakukan tindakan. Mulai dari tindakan disiplin, merubah pola hidup, dan berkonsultasi dengan psikiater terdekat.

Bagaimana Cara Mengatasi Anak Kecanduan Gadget

Menjadi Contoh yang Baik

Anak-anak cenderung mengikuti jejak orang tua mereka melalui aktivitas yang sering mereka lakukan. Jadi, jika Anda sendiri senang menghabiskan waktu dengan gadget, Anda tidak bisa mengharapkan anak Anda menghabiskan lebih sedikit waktu untuk gadget.

Jadilah orang tua yang baik dan mengajarkan manajemen waktu penggunaan gadget kepada anak-anak. Dengan begitu, anak dapat memahami kapan waktu yang tepat untuk bermain gadget.

Tetapkan Area Tanpa Gadget

Selama pandemi, anak-anak menghabiskan tahap perkembangan mereka di rumah, seperti bermain dan belajar. Jadi, anda harus membuat peraturan area bebas gadget di area tertentu.

Sebagai contoh, ajari anak-anak Anda bahwa mereka tidak boleh menggunakan gadget saat berada di ruang makan dan kamar tidur. Berikan alasan yang tepat mengenai peraturan ini, misal kamar tidur merupakan ruang istirahat, bermain gadget di kamar akan membuat mereka lupa untuk beristirahat dan asik bermain ponsel.

Pantau Aktivitas Anak Anda di Gadget

Beruntungnya, smartphone saat ini memiliki sebuah fitur atau aplikasi “Parental Control” yang dimana para orang tua dapat memantau semua aktivitas smartphone anak-anak. Anda dapat memasang batas waktu penggunaan, membatasi waktu pemakaian aplikasi tertentu, melihat aktivitas browsing anak-anak, bahkan Anda bisa melacak keberadaan anak-anak Anda.

Namun, apabila smartphone anak-anak Anda belum memiliki aplikasi “Parental Control,” Anda dapat mengunduh aplikasi Google Family sebagai alternatif terbaik.

Selalu Pantau Gejala Anak Kecanduan Gadget

Menggunakan gadget sebenarnya memang baik untuk membantu meningkatkan kreativitas pembelajaran anak-anak. Tapi, sebagai orang tua Anda juga harus lebih smart dari smartphone yang Anda berikan kepada anak-anak Anda. Jangan sampai anak-anak Anda jauh lebih sayang dengan gadget mereka daripada diri mereka sendiri.