NhtWfPz58M7zQ3LTiasbXsSuTgl7LmPmXMtLy6Eg

Apa Akibat Terlalu Lama Main Game Online Bagi Anak?

Akibat Terlalu Lama Main Game Online Bagi Anak

Game online merupakan permainan yang semakin populer. Awalnya game online hanya dianggap sebagai permainan untuk mengisi waktu luang. Namun, kini banyak orang terutama anak-anak yang memainkannya dalam waktu lama. Apa akibat terlalu lama main game online?

Ya, bermain game terlalu lama memang bisa menyebabkan dampak negatif. Berbagai dampak negatif terlalu sering bermain game akan dibahas dengan lengkap melalui artikel ini. Simak informasi penting yang satu ini hingga selesai ya!

Akibat Terlalu Lama Main Game Online

Game online menghadirkan berbagai permainan seru dan menarik bagi semua orang terutama anak-anak. Namun, apabila terus dimainkan dalam waktu yang lama bahkan hingga mengabaikan kegiatan lainnya tentu bermain game online akan menimbulkan dampak negatif.

1. Menurunkan Tingkat Konsentrasi

Sudah banyak penelitian yang membahas tentang akibat bermain game terlalu lama. Salah satu penelitian tersebut menjelaskan bahwa bermain game terlalu lama bisa menyebabkan penurunan konsentrasi.

Ya, anak yang terlalu sering bermain game online akan mengalami perubahan struktur dendrit sel-sel otak. Kondisi inilah yang menyebabkan anak mengalami penurunan konsentrasi.

Selain itu, paparan radiasi dari perangkat elektronik yang digunakan untuk bermain game dapat menyebabkan melemahkan tingkat konsentrasi anak.

Ketika anak mengalami penurunan konsentrasi, maka ia akan lebih mudah lupa dan gagal fokus pada kegiatan yang sedang dikerjakan.

Menurunnya tingkat konsentrasi anak juga merupakan dampak negatif game bagi pelajar. Dampak negatif seperti ini memang paling berpengaruh pada anak usia belajar.

Ketika anak tidak bisa fokus dan konsentrasi, maka anak akan mengalami kesulitan untuk mencerna pelajaran sekolah yang telah disampaikan oleh guru.

Jika hal ini terus dialami oleh anak, maka besar kemungkinan ia juga akan mengalami penurunan prestasi di sekolah. Lebih buruknya lagi, anak-anak bisa saja tidak mau belajar sama sekali dan malah lebih memilih untuk bermain game.

2. Gangguan Motorik

Bermain game online hanya dilakukan di depan layar komputer atau smartphone. Jika dilakukan dalam waktu yang lama, maka anak-anak akan kurang bergerak. Padahal masa anak-anak adalah masa yang harusnya diisi dengan berbagai kegiatan untuk melatih kemampuan motorik.

Ya, akibat terlalu lama main game online adalah anak-anak kurang bergerak lincah. Awalnya mungkin mereka hanya merasakan pegal dan nyeri sendi karena kurang bergerak. Namun, jika terus dibiarkan, maka besar kemungkinan mereka bisa mengalami gangguan motorik.

Ketika kemampuan motorik anak menurun bahkan mengalami gangguan, pertumbuhan badannya menjadi tidak maksimal.

3. Kurang Bersosialisasi secara Langsung

Apa dampak main game terlalu lama? Dampak lainnya dari bermain game terlalu lama adalah kurang bersosialisasi secara langsung dengan orang-orang di sekitarnya. Jika dibiarkan terus menerus, besar kemungkinan anak akan cenderung menarik diri dari lingkungan sosial.

Kondisi ini sering disebut sebagai kondisi asosial. Ya, anak hanya suka berinteraksi di dunia digital. Ia juga cenderung lebih suka dengan dunianya sendiri dan tidak peduli dengan orang lain.

Dampaknya akan terbawa hingga ia dewasa. Ia akan merasa canggung atau kesulitan bersosialisasi dan membangun hubungan dengan orang-orang di lingkungan sekitarnya.

Anak juga bisa mengalami kesulitan berkomunikasi dengan orang-orang sekitarnya. Ia juga akan cepat merasa bosan ketika menghadiri acara yang melibatkan banyak orang.

4. Memiliki Sikap Lebih Agresif

Dampak negatif game online yang dimainkan terlalu lama juga berpengaruh pada sikap anak. Anak-anak cenderung akan lebih bersifat agresif. Mengapa anak cenderung lebih agresif?

Kondisi ini bisa dipengaruhi oleh jenis permainan yang mereka mainkan. Permainan yang menampilkan unsur kekerasan, seperti game online perang dan pertarungan bisa memicu anak untuk bersikap lebih agresif.

Jika anak terlalu bersikap agresif, maka anak cenderung sulit mengontrol emosinya. Ia akan mudah marah dan tersinggung, sehingga dengan mudah menyakiti orang yang ada di sekitarnya.

5. Mengganggu Kesehatan Mata

Anak-anak yang cenderung bermain game online dalam waktu yang lama bisa mengalami gangguan kesehatan mata. Bahaya game online bagi kesehatan mata sudah dirasakan oleh banyak pemain game, terutama anak-anak.

Gangguan kesehatan mata yang dialami anak diakibatkan karena menatap layar komputer atau HP terlalu lama. Radiasi yang ditimbulkan oleh peralatan elektronik tersebut lama-lama bisa mempengaruhi kesehatan mata anak.

Anak akan merasa matanya mudah lelah bahkan mengalami mata minus.

6. Rawan Mengalami Penggumpalan Darah

Bahaya main game online di HP yang terlalu lama dengan posisi duduk adalah lebih rawan mengalami penggumpalan darah di otak dan jantung. Akibat terlalu lama main game online dianggap sangat berbahaya bagi kesehatan.

Penggumpalan darah terjadi karena darah di tubuh lebih banyak diam di bawah padahal tubuh kita seharusnya bergerak secara seimbang baik itu tubuh bagian atas maupun tubuh bagian bawah.

7. Cedera

Meskipun buka permainan yang banyak melibatkan gerakan fisik, game online juga bisa menyebabkan cedera pada area ibu jari dan pergelangan tangan. Terlalu sering menekan tombol bisa membuat ibu jari menjadi bengkang karena tendon jaringan ikat mengalami peradangan.

Bahaya main game secara online juga bisa menyebabkan pergelangan tangan menjadi cedera. Cirinya yaitu pergelangan tangan nyeri, lemah otot, bahkan hingga mengalami mati rasa.

8. Kecanduan

Akibat terlalu lama main game online yang paling umum dialami adalah kecanduan. Anak yang mengalami kecanduan game online akan memiliki opsesi untuk terus memainkan game hingga menang atau memiliki banyak skor bahkan ingin menjadi pemain terbaik.

Akibatnya tentu saja anak rela meninggalkan aktivitas harian yang penting, seperti mandi, makan, minum, bahkan beribadah.

Ketika anak mengalami kecanduan bermain game online, besar kemungkinan ia akan melakukan apa pun untuk tetap bermain game online. Ia akan meninggalkan aktivitas lainnya yang tidak berhubungan dengan game online.

Jika orang tua melarang bermain game, maka anak yang kecanduan game online bisa melakukan berbagai tindakan perlawanan. Ia akan marah dan bahkan bisa memukul orang tuanya.

Anak yang mengalami kecanduan game online perlu penanganan khusus agar bisa sembuh dan kembali normal. Namun, tentunya proses ini membutuhkan banyak waktu dan proses yang panjang.

9. Gangguan Mental Hingga Depresi

Akibat terlalu lama main game online yang paling parah adalah anak bisa mengalami gangguan mental hingga depresi berat. Kondisi ini terjadi karena dipicu pemikiran anak yang menganggap bahwa pusat kehidupan dan kebahagiaannya ada di dalam game online bukan di dunia nyata.

Ketika ia tidak diperbolehkan bermain game online dalam waktu yang lama hingga ia puas, maka ia akan cenderung merasa sedih hingga depresi.

Penutup

Sebenarnya bermain game online memiliki manfaat jika tidak dilakukan secara berlebihan. Namun, akibat terlalu lama main game online juga sangat banyak. Sebelum anak mengalaminya, lebih baik cegah anak untuk bermain game online terlalu lama.

Jangan sampai anak menghabiskan masa kecilnya hanya dengan bermain game online dan merasakan dampak negatif akibat kecanduan, dengan mengenali ciri-cirinya sejak dini

Artikel Terkait

Posting Komentar