Bipolar Pada Remaja: Kenali Ciri-Ciri dan Penyebabnya
Bipolar Disorder adalah sebuah gangguan kesehatan mental yang dapat membuat penderitanya mengalami kepribadian bipolar. Kepribadian bipolar ini adalah kepribadian yang membuat perubahan ekstrim pada suasana hati seseorang.
Banyak sekali orang yang sepele terhadap penyakit bipolar ini karena ciri-ciri bipolar juga tidak terlalu terlihat. Selain itu, penyebabnya yang juga bisa berasal dari mana saja tentunya dapat membuat orang lain tidak terlalu bisa membedakan pengidapnya.
Tentunya Anda pernah merasakan emosi seperti perasaan senang, takut, marah, kecewa, dll. yang selalu ada pada orang umum. Hal tersebut juga terjadi pada pasien Bipolar, namun jauh lebih ekstrim.
Misalnya, jika Anda sedang berada pada tempat atau situasi yang menggembirakan, hati Anda tidak merasa gembira sama sekali melainkan Anda bisa sedih tanpa tahu penyebabnya. Begitu juga sebaliknya, jika sedang berada pada kegiatan yang menyedihkan, Anda bisa merasakan kesenangan yang tiba-tiba.
Hal tersebut jika terjadi sekali dua kali mungkin normal, namun jika Anda merasa khawatir akan kejadian yang berlangsung terus menerus seperti itu, Anda sebaiknya berkonsultasi ke dokter spesialis jiwa atau kepada psikolog kepercayaan Anda.
Dengan perawatan yang benar, pengidap bipolar dapat menjalankan kehidupannya tanpa harus terganggu akan perasaan-perasaan atau mood swing yang cukup ekstrim.
Penyebab Bipolar Pada Remaja
Penyebab utama bipolar pada remaja belum pasti diketahui. Namun, banyak sekali dugaan dari para ilmuwan tentang terganggunya senyawa alami pada otak yang berfungsi untuk menjaga fungsi dari otak. Gangguan tersebut dinamakan sebagai gangguan neurotransmitter.
Hal tersebut sering kali disebabkan oleh banyak hal. Salah satunya adalah faktor genetik. Namun untuk penyebab bipolar pada remaja mungkin juga disebabkan karena masa remaja adalah masa pubertas. Salah satu ciri dari pubertas sendiri adalah meningkatnya mood swing yang tinggi sehingga bisa saja disebabkan oleh hal tersebut.
Jenis-Jenis Bipolar
Pengidap Bipolar sendiri terbagi atas 2 jenis tergantung dari kondisi dan ciri-ciri pengidapnya, yaitu sebagai berikut :
1. Jenis Bipolar Mania
Gangguan perasaan bipolar jenis mania adalah gangguan yang membuat penderitanya merasakan perasaan senang yang berkelanjutan tanpa adanya satu alasan pasti. Selain itu, saat penderita bipolar jenis mania ini mengalami perasaan bahagia yang berlebihan, mereka cenderung melakukan tindakan yang berbahaya.
Selain itu, mereka juga dapat merusak hubungan dengan orang-orang terdekat mereka karena perasaannya yang tidak bisa mereka kontrol.
Penderita Bipolar jenis mania juga sering kali memiliki sifat agresif dan mudah marah. Selain itu, mereka juga sering memicu konflik pada orang sekitar mereka dengan menyalahkan semua orang yang ingin membantu dan memberikan saran kepada mereka.
2. Jenis Bipolar Depresi
Sesuai namanya, seseorang yang mengidap bipolar jenis depresi ini akan cenderung merasakan kesedihan yang berkelanjutan. Perlu Anda ingat, bahwa bipolar jenis depresi sangat berbeda dengan depresi biasa. Walaupun gejala kedua penyakit mental ini cukup sama, namun perawatannya sangat berbeda.
Bipolar jenis depresi tidak dapat terobati hanya dengan pil anti-depresan melainkan harus melakukan treatment khusus. Sementara itu, jika bipolar jenis depresi ini memakan pil anti-depresan gangguan depresi yang mereka alami cenderung semakin parah.
Ciri-Ciri Bipolar Pada Remaja
Inilah beberapa ciri-ciri bipolar tergantung jenis yang bisa Anda pahami.
1. Ciri-Ciri Bipolar Jenis Mania
Seperti penyakit mental pada umumnya, penyakit bipolar juga mengalami episode-episode. Episode ini adalah waktu-waktu tertentu saat penyakit mental yang mereka derita sedang memuncak.
Nah, untuk episode bipolar jenis mania, biasanya terhitung dalam satu minggu ketika seseorang sangat bersemangat dalam cara yang ekstrim selama hampir setiap hari.
Ciri-ciri bipolar jenis mania adalah sebagai berikut :
a. Merasa Terlalu Bahagia
Perasaan Bahagia adalah perasaan yang ada pada umumnya pada setiap orang. Namun perasaan bahagia yang ada pada bipolar ini adalah perasaan gembira yang sangat berlebihan.
Anda akan merasa sangat bersemangat dalam melakukan segala aktivitas-aktivitas keseharian Anda dan rasanya Anda dapat mencapai segala hal hanya dengan perasaan bahagia tersebut.
b. Anda Tidak Menganggap Tidur Penting
Luapan perasaan bahagia yang Anda rasakan membuat Anda akan merasa Anda tidak memerlukan waktu tidur. Terlalu bahagia memang membuat seseorang enggan untuk tidur karena dopamin yang menggebu-gebu. Namun, meski begitu, penderita bipolar versi mania ini tidak merasa lelah walaupun tubuhnya kurang tidur.
c. Berbicara Cepat dan Keras
Episode bipolar versi mania ini membuat Anda mengalami perubahan pada nada dan kecepatan komunikasi Anda. Suara Anda akan cenderung lebih keras daripada biasanya dan Anda akan berbicara terlalu cepat hingga kata-kata yang Anda ucapkan tidak akan tersusun.
Hal ini dikarenakan otak para penderita bipolar jenis ini berpikir dengan cepat. Selain itu, ciri-ciri bipolar versi mania juga membuat seseorang tidak akan berbicara hanya satu topik saja.
Topik yang mereka bicarakan akan random dan kemana-mana hingga membuat para pendengar merasa bingung.
Selain dari tiga ciri utama tersebut, penderita bipolar juga mengalami ciri-ciri berikut ini :
- Sering gagal fokus
- Sulit merencanakan sesuatu
- Boros
- Agresif
- Cenderung mudah tersinggung
- Lebih manja
- Mudah curiga
- Melakukan banyak kegiatan sekaligus
- Terlalu percaya diri bahwa semua bisa mereka kerjakan
- Melakukan hal-hal beresiko tinggi seperti mencoba melakukan hubungan di luar nikah dan memicu adrenalin, ataupun berbelanja dan menghabiskan tabungan untuk sesuatu yang tidak penting.
2. Ciri-Ciri Bipolar Jenis Depresi
Ada beberapa ciri-ciri bipolar jenis depresi yang bisa kamu pahami seperti berikut ini :
a. Mudah Lelah
Saat seseorang mengalami bipolar versi depresi, mereka akan mengalami hal kebalikan dari bipolar versi mania. Sering kali bipolar versi depresi ini mengalami kelelahan yang luar biasa. Mereka lebih suka bermalas-malasan dan kehilangan semangat untuk mengerjakan sesuatu.
b. Sakit Tanpa Penyebab yang Jelas
Sakit yang sering muncul pada penderita bipolar jenis ini adalah sakit kepala yang minor, nyeri otot tiba-tiba maupun beberapa titik pada tubuh yang terasa tidak nyaman.
c. Hilang Harapan
Penderita juga cenderung hilang harapan tentang cita-cita mereka dan kehilangan minat untuk hobi yang mereka geluti.
d. Sering Berpikir Untuk mengakhiri hidup
Para pengidap bipolar jenis depresi ini juga memiliki pikiran-pikiran ekstrim dimana mereka ingin melenyapkan nyawa mereka sendiri.
Selain itu, ada beberapa ciri-ciri bipolar jenis depresi yang tidak umum terjadi namun tidak menutup kemungkinan akan terjadi, yaitu :
- Menjauh dari teman dan kerabat dekat
- Nafsu makan yang menurun drastis
- Penurunan konsentrasi dan daya ingat.
Segeralah Konsultasi Jika Anda Merasakan Mengalami Hal Tersebut!
Itulah beberapa ciri-ciri bipolar dan penyebab bipolar pada remaja yang bisa Anda ketahui. Jika Anda merasakan ciri-ciri tersebut, jangan mendiagnosa diri sendiri dan segeralah berkonsultasi ke psikiater maupun dokter spesialis kejiwaan yang ada.
Semoga artikel ini membantu!
Posting Komentar untuk "Bipolar Pada Remaja: Kenali Ciri-Ciri dan Penyebabnya"
Posting Komentar