5 Cara Meningkatkan Motivasi Belajar Pada Anak

Tidak hanya bakat intelektual dan kemampuan alami, prestasi anak juga ditentukan oleh motivasi mereka ketika belajar. Untuk itu Anda sebagai orang tua haruslah mampu dan mengerti akan cara meningkatkan motivasi belajar anak dengan benar. Sehingga anak dapat bisa meraih pencapaian terbaik dari diri mereka.

Hal ini karena kecerdasan intelektual dan kemampuan tidak akan dapat terasah dengan baik, jika tidak ada motivasi dari dalam diri anak. Orang tua dalam hal ini memiliki andil yang sangat penting dalam memotivasi minat belajar anak.

5 Cara Meningkatkan Motivasi Belajar Anak

Berikut adalah beberapa cara meningkatkan motivasi belajar pada anak:

1. Ketahui Gaya Belajar pada Anak

Tiap anak memiliki gaya belajar yang berbeda. gaya belajar yang umum bisa saja tidak cocok dengan gaya belajar anak Anda. Hal inilah yang dapat menurunkan motivasi belajar pada anak.

Untuk meningkatkan motivasi belajar anak, coba kenali anak Anda. Apakah mereka lebih suka belajar sambil bermain, belajar di luar ruangan, atau bahkan belajar dengan gaya mendengarkan.

Mengetahui gaya belajar ini, akan membuat minat belajar anak menjadi meningkat. Sehingga anak tidak mudah bosan ketika dalam proses pembelajaran.

2. Dukung Minat Belajar Anak

Melakukan sesuatu yang disenangi akan membuat pembelajaran menjadi lebih seru dan materi bisa masuk dengan mudah ke otak anak. Kenali minat pada anak, lalu dukung minat tersebut.

Mendukung minat anak akan membuat motivasi belajar menjadi meningkat. Hal ini akan membuat anak lebih semangat ketika melakukan proses pembelajaran. Selain itu, hal ini juga bermanfaat untuk mendorong anak menjadi lebih berprestasi pada bidang yang ia sukai.

Beri dorongan dan masukan pada anak, dan jangan berikan beban jika mereka tidak menyukai materi belajar yang lain. Serta jangan paksakan suatu materi atau mata pelajaran pada anak.

3. Jangan Terpaku pada Hasil

Cara meningkatkan motivasi belajar anak yang ketiga yaitu jang hiraukan hasil. Seringkali orang tua merasa sangat bangga jika anaknya memberikan prestasi atau hasil yang bagus, dan akan merasa sangat kecewa pada anak yang gagal. Hal ini sangat tidak baik untuk anak.

Terlalu fokus pada hasil akan membuat anak merasa tertekan untuk memberikan nilai atau prestasi pada orang tua. Sehingga motivasi belajar pun menjadi turun. Mereka akan merasa terbebani dan tidak menikmati proses belajar.

Selalu tekankan pada anak untuk menikmati proses belajar yang ada. Bahwa proses dari belajar adalah proses yang menyenangkan dan hasil dari belajar tersebut akan meningkat jika proses belajar disenangi oleh anak.

4. Berikan Dukungan

Proses belajar yang didukung sepenuhnya oleh orang tua, akan memberikan kenyamanan belajar pada anak. Melarang anak untuk belajar sesuatu akan membuat minat dan motivasi belajar menjadi menurun.

Berikan dukungan secara penuh pada anak yang ingin belajar, asalkan bidang tersebut memang sepenuhnya baik bagi pertumbuhannya.

Selain dukungan moral, berikan juga dukungan material pada anak. Penuhi kebutuhannya untuk proses belajar agar ia bisa belajar dengan maksimal dan berprestasi dengan maksimal juga.

5. Berikan Apresiasi untuk Meningkatkan Motivasi Belajar pada Anak

Ketika anak mulai menunjukkan prestasi atau hasil, berilah apresiasi pada anak Anda. Sekecil bahkan sesederhana apapun prestasi itu, sebuah apresiasi akan meningkatkan motivasi belajar anak Anda.

Anda bisa memberikan apresiasi dengan memberikan pujian, hadiah, bahkan janji liburan yang pasti ditunggu-tunggu oleh anak. Hal ini akan membuat anak semakin semangat untuk belajar, juga membuat anak lebih termotivasi untuk meningkatkan prestasinya.

Sudah Ingin Praktek untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Anak?

Itulah dia beberapa cara yang bisa Anda praktekkan untuk meningkatkan motivasi belajar anak. Dengan menggunakan cara-cara tersebut, Anda bisa memastikan bahwa anak tidak akan kehilangan motivasi dalam belajar, sehingga prestasi pun dapat anak raih secara maksimal. Semoga artikel ini bisa membantu Anda.