Perkembangan teknologi dan internet melahirkan penemuan-penemuan teknologi baru, termasuk game. Jenis game pun ikut berkembang, era game console atau game wacht mulai ditinggalkan dan beralih ke game online.
Variasi, tampilan, dan gameplay yang menarik menjadi daya pikat bagi para gamer, tidak terkecuali pada anak-anak. Apalagi banyak web yang menyediakan game online gratis, yang bisa dimainkan dengan HP android maupun pc tanpa perlu download. Ini bisa memberikan manfaat game online bagi anak jika orang tua bijak.
Game dibuat tidak hanya untuk hiburan, menyajikan kesenangan, bahkan bisa sebagai penghasil uang. Dibalik itu, game bisa memberikan manfaat jika tepat dalam memilih jenis game online terbaik. Dimainkan dengan sewajarnya, tidak berlebihan.
Game online tidak selamanya memberikan pengaruh buruk bagi anak. Menurut Journal of Educational Review and Research, yang merangkum hasil riset para ahli, game online dapat memberikan manfaat bagi anak jika dilakukan dengan pengawasan orangtua.
Untuk memperoleh manfaat game online bagi anak. Pertama, orang tua harus bijak dalam memilih rating game yang sesuai dengan usia mereka. Gambar berikut adalah sistem rating yang harus orang tua pahami di game.
Selain rating, genre game juga harus diperhatikan. Pilih game yang mengandung unsur edukasi. Multitasking. Mainkan, atau setidaknya baca ulasan tentang game online yang dimainkan anak. Ini untuk memastikan bahwa game aman saat dimainkan anak.
Larang anak memainkan game yang mengandung unsur kekerasan dan konten dewasa. Alih-alih mendapatkan manfaat, sebaliknya akan memberikan dampak negatif game online bagi anak.
Manfaat Game Online bagi Anak
Berikut manfaat bagi anak dari aktivitas mereka bermain game online.
1. Keterampilan sosial
Manfaat game online bagi anak yang pertama adalah melatih keterampilan sosial anak, khususnya jika game tersebut harus dimainkan lebih dari satu orang. Anak belajar bekerja sama dalam team work, berbagi peran dan tanggung jawab saat memainkannya secara bersama-sama.
Anak juga dapat belajar menghadapi persaingan ketika mengharuskan mereka berhadap-hadapan dalam permainan. Belajar bersaing secara sehat dan sportif dengan mengikuti aturan main yang sudah ditentukan. Ini juga akan menumbuhkan sikap kompetitif dan daya juang yang tinggi.
Bagi anak pemalu dan kurang percaya diri, dengan bermain game online anak belajar berinteraksi dengan banyak orang, meskipun itu orang yang belum dikenalnya. Anak belajar bagaimana membangun hubungan yang sehat dengan orang lain.
2. Keterampilan kognitif
Game online yang beredar saat ini telah berkembang dari sekedar bermain dengan aktivitas fisik semata, menjadi permainan yang membutuhkan kendali dan proses berfikir dari gamer.
Banyak game yang menuntut anak berfikir untuk membuat strategi dan memecahkan teka-teki dengan kreativitas dan kesabaran sebelum mereka dapat masuk pada tahapan berikutnya.
Kompleksitas permainan memberikan kesempatan anak meningkatkan keterampilan kognitif berupa penalaran, mengambil keputusan, dan memecahkan masalah. Mengasah keterampilan anak berfikir cepat dalam menelaah dan mengatur strategi untuk mencapai tujuan.
3. Keterampilan mekanisme koping
Coping mechanism merupakan cara individu dalam menyelesaikan masalah, menyesuaikan diri dengan perubahan, dan respon terhadap situasi yang mengancam.
Bermain game online dapat mengalihkan anak dari rasa sakit, fisik maupun psikhis. Pengalaman traumatis, dan situasi-situasi yang membuat mereka merasa tidak nyaman.
Beban tugas sekolah, masalah dengan teman sebaya, atau harapan-harapan orang tua yang berlebihan terkadang dapat menjadi tekanan atau stressor bagi anak. Bermain game secara online dapat menjadi sarana bagi anak untuk membebaskan diri dari ketegangan-ketegangan yang dialaminya.
Selain itu, Game online dapat berguna bagi anak yang menderita penyakit atau kondisi kesehatan yang mengharuskannya berada di dalam kamar. Permainan online dapat digunakan sebagai upaya “melarikan diri” dari kejenuhan dan rasa sakit sehingga membuat mereka bahagia.
4. Keterampilan bahasa
Banyaknya game online yang menggunakan bahasa inggris, secara tidak langsung mendorong anak belajar bahasa inggris untuk memahami bahasa game yang mereka mainkan. Semakin banyak variasi game yang mereka mainkan akan menambah kosa kata bahasa inggris mereka.
Anak juga dapat mengasah keterampilan listening saat menerima instruksi, dan keterampilan speaking saat mereka mengatur strategi, memberikan instruksi, atau berkomunikasi dengan lawan maupun partnernya saat main bersama.
5. Keterampilan motorik
Keterampilan motorik adalah kemampuan seseorang dalam menggerakkan anggota tubuh. Aktivitas bermain game sekurang-kurangnya anak bisa belajar meningkatkan kemampuan motorik halus mereka.
Manfaat game online bagi anak adalah meningkatkan keterampilan otot-otot kecil mereka. Melatih koordinasi mata dan tangan. Bagaimana mata mereka fokus di layar sementara jari-jari mereka bekerja menjalankan instruksi permainan.
Selain koordinasi motorik halus, anak juga belajar konsentrasi, kemampuan mengetik, dan keterampilan anak menggunakan perangkat digital pun akan meningkat.
Bahkan ketika anak dihadapkan pada perangkat digital yang baru di kemudian hari. Anak lebih mudah memahami, dan lebih cepat menguasainya.
Penutup
Perlu disadari para orang tua bahwa, dampak positif game online akan dirasakan jika menerapkan prinsip bermain untuk belajar. Manfaat game online bagi anak tidak didapatkan jika tujuan bermain hanya mengejar kesenangan belaka.
Pengawasan dan batasan waktu yang tegas dalam bermain game online sangat dibutuhkan agar tidak terjadi ketergantungan game pada anak. Kapan waktunya anak boleh bermain, kapan saatnya harus berhenti bermain.
Jika anak hanya fokus pada game online, malas belajar, sekolah, dan tidak konsentrasi pada kegiatan yang lain, segera hentikan kegiatan bermain game. Ini bisa menjadi alarm bahaya anak mulai kecanduan game online.
Posting Komentar
Posting Komentar