
Saat ini game online banyak digandrungi oleh banyak kalangan, tak terkecuali anak-anak. Bahkan, banyak dari mereka yang sudah kecanduan dengan game online. Lalu, bagaimana cara mencegah anak kecanduan game online?
Bermain game online sangatlah mengasyikkan untuk menghabiskan waktu. Namun, jika tidak bijak menghadapi game online tentunya akan berdampak pada kecanduan atau adiktif. Hal ini tentunya, akan memberikan dampak yang buruk bagi anak.
Pasti di antara kita, membiarkan anak bermain gadget di rumah dibanding bermain di luar. Ternyata hal tersebut tidak baik bagi anak karena kita tanpa sadar menanamkan candu gadget. Untuk itulah, kita perlu memperhatikan setiap tindakan kepada anak.
Ciri-Ciri Anak Kecanduan Game Online
Sebelum membahas cara mencegah anak kecanduan game online, akan lebih baik diketahui terlebih dahulu ciri-ciri anak yang kecanduan game online. Ada beberapa ciri-ciri anak kecanduan game online, di antaranya:
1. Sering Mengalami Sakit Kepala
Anak akan mengeluh sakit kepala karena terlalu lama berada di depan layar komputer/gadget untuk bermain game online.
2. Mengeluh Tangannya Pegal dan Kesemutan
Tak hanya sakit kepala, biasanya anak juga akan mengeluh tangannya pegal dan kesemutan karena terlalu lama digunakan untuk menyentuh tombol game.
3. Susah Berkonsentrasi
Anak yang sudah kecanduan game online, pasti akan selalu memikirkan game online yang sedang dimainkannya. Dalam pikirannya, anak akan selalu bertanya-tanya kapan bisa bermain game online lagi untuk mendapatkan tingkat/level tertinggi.
4. Murung, Stres, dan Marah
Anak akan merasa kesal, sedih, stres, dan marah jika tidak bisa bermain game. Bahkan untuk hal-hal sepele, anak akan mudah marah.
5. Menghabiskan Banyak Waktu untuk Main Game
Perhatikan apakah anak selalu menghabiskan waktunya hanya untuk main game? Jika iya, berarti anak sudah menjadi kecanduan game online.
6. Sering Berbohong
Anak akan sering berbohong tentang waktu bermain game dan menghabiskan uang sakunya hanya untuk membeli atribut game.
7. Bermain Game Tanpa Kenal Waktu
Jika anak terlalu sering bermain game online meskipun dalam keadaan kondisi kesulitan atau sedih, maka game online sudah menjadi candunya.
8. Tidak Tertarik Melakukan Aktivitas Lain
Anak yang sudah kecanduan game online pasti tidak akan merasa tertarik melakukan aktivitas lain. Menurut mereka, aktivitas yang menyenangkan hanyalah bermain game online.
Penyebab Anak Kecanduan Game Online
Tentunya, ada penyebab anak menjadi kecanduan game online. Sebagai orang tua, kita bisa mengetahui faktor-faktor apa saja yang membuat anak kecanduan bermain game. Berikut ini ada lima penyebab kecanduan game online.
1. Kurangnya Perhatian
Kurangnya perhatian baik dari orang tua maupun dari orang terdekat sehingga anak dengan bebas bermain game online tanpa diganggu atau diomeli.
2. Punya Dunia Sendiri
Anak merasa punya dunia sendiri sehingga anak merasa dengan bebas mengekspresikan dirinya di dunia game daripada di dunia nyata.
3. Stres dan Depresi
Anak mengalami stres dan depresi karena masalah keluarga atau masalah sekolah sehingga game online menjadi pelarian yang aman dan ternyaman. Baginya, hanya game online yang bisa melupakan semua masalah yang ada.
4. Bosan
Anak merasa bosan karena orang tua yang sibuk atau tak memiliki teman main sehingga bermain game online menjadi satu-satunya hiburan yang dimiliki olehnya.
5. Diberi Kebebasan Bermain Gadget
Orang tua yang memberikan kebebasan anak main game sepuasnya tanpa batasan waktu karena beranggapan lebih baik anak diam dengan gadget daripada pergi ke luar rumah.
Dampak Anak Kecanduan Game Online
Dampak kecanduan game online sangatlah besar apalagi pada anak-anak. Biasanya, orang yang kecanduan game online akan mengalami keluhan secara fisik maupun mental. Ada beberapa dari dampak anak kecanduan game online, di antaranya:
1. Gangguan Otak
Anak yang sudah mengalami kecanduan game online pasti mengalami sulitnya berkonsentrasi. Hal ini tentunya akan mempengaruhi prestasi dan produktivitas anak. Tak sedikit dari mereka akan mengalami penurunan prestasi.
2. Gangguan Emosi
Anak akan lebih mudah marah pada sesuatu yang sepele karena tak mampu mengontrol emosinya. Saat menolak sesuatu pun dirinya akan bereaksi dengan sangat berlebihan. Apalagi saat keinginannya tidak diwujudkan, dia akan berperilaku kasar dan marah.
3. Gangguan Mental
Anak yang sudah kecanduan game online, mentalnya membuat dirinya kesulitan dan malas berinteraksi dengan orang lain. Baginya dunia game adalah dunianya sehingga dia merasa tidak perlu kehadiran orang lain di kehidupannya.
4. Gangguan Tidur
Kecanduan game online tentunya akan membuat anak akan kesulitan tidur karena baginya game adalah segalanya. Anak dengan rela menghabiskan waktunya hanya untuk bermain game online sehingga dia akan merasa lelah dan tak memiliki semangat.
Cara Mencegah Anak Kecanduan Game Online
Butuh peranan orang tua dalam mengatasi kecanduan game pada anak. Hal ini disebabkan karena yang lebih banyak memiliki waktu dalam mengontrol anak adalah orang tua. Berikut cara mencegah anak kecanduan game online.
1. Ajak Bicara
Saat anak sudah terlihat kecanduan game online, ajaklah anak bicara dengan kepala dingin. Beritahu bahwa dirinya sudah mengabaikan waktu untuk makan, mandi, tidur, beribadah, belajar, dan lain-lain. Beritahu juga dampak buruknya.
2. Beri Konsekuensi
Beri konsekuensi padanya berupa batasan waktu bermain game online tanpa kompromi terlebih dahulu. Hal ini pasti membuat anak semakin marah, tetapi ini adalah sesuatu yang tepat dilakukan orang tua sebagai cara mencegah anak kecanduan game online.
3. Berikan Alternatif Aktivitas
Salah satu cara mencegah anak kecanduan game online adalah berikan alternatif aktivitas. Tanyakan atau kenalkan pada anak aktivitas lain yang mungkin disukainya sehingga anak tidak melulu bermain game online.
4. Jauhkan Gadget
Salah satu cara mencegah anak kecanduan game online adalah menjauhkannya dari hp atau gadget. Jauhkan gadget dari anak dengan menaruhnya di tempat tersembunyi dan berilah kata sandi agar anak tak bisa menggunakannya.
5. Terapi
Bawalah ke terapi sebagai cara mencegah anak kecanduan game online. Berilah terapi perilaku kognitif atau cognitive behavioural therapy (CBT) agar anak dapat memaknai apa yang dia dapatkan dari kecanduan game online.
Penutup
Game online merupakan salah satu tantangan orang tua di era digital. Sebagai orang tua pasti kita akan semakin perhatian dan peduli dalam mengontrol anak dalam bermain game online. Meskipun begitu, bukan berarti kita tidak memperbolehkan anak bermain game online.
Akan lebih baik kalau kita membolehkan anak bermain game dengan beberapa syarat yang disepakati bersama, seperti setelah belajar dan mengerjakan tugas, waktu bermain game hanya 1 jam, setelah mengerjakan tugas ringan di rumah, dan sebagainya.
Bila anak sudah lebih sering bermain game, pastikan terlebih dahulu ciri-cirinya, apakah anak sudah kecanduan game online? Jika iya, maka lakukan cara mencegah anak kecanduan game online seperti di atas. Dengan begitu, kita bisa melindungi anak dari kecanduan game online.
Posting Komentar
Posting Komentar